
Belakangan waktu ini, beberapa ruas jalanan di Jakarta mengalami macet yang begitu parah. Mulai dari ruas MT. Haryono, Jenderal Sudirman, Gatot Subroto, Grogol, Cawang, Daan Mogot, Kelapa Gading, hingga TB. Simatupang selalu dipadati oleh kendaraan. Kepadatan kerap terjadi pada jam berangkat maupun pulang kerja.
Kemacetan parah yang berlangsung lama, mengakibatkan pengguna jalan merasa stres dan lelah dalam perjalanan. Hal ini berpengaruh terhadap produktivitas dan suasana hati dalam bekerja. Bukan hanya itu, kemacetan panjang juga berdampak bagi kesehatan. Berikut ini, risiko kesehatan yang mungkin terjadi akibat terjebak macet setiap hari.
Kelelahan dan Kurang Fokus
Terjebak dalam kemacetan yang panjang dalam waktu lama, akan menurunkan stamina tubuh, sehingga mengakibatkan kelelahan dan kurang fokus. Saat seseorang terjebak macet, otak akan terus-menerus memproses stimulus eksternal seperti pantulan lampu rem, suara klakson, dan perilaku pengendara lain, sehingga pikiran lebih lelah.
Gangguan Pernapasan
Berada di kemacetan dalam waktu lama mengakibatkan pengendara banyak menghirup udara yang sama dan polusi tebal yang membuat tidak nyaman saat bernapas. Apabila setiap hari mengalami kemacetan parah, akan menimbulkan penyakit gangguan pernapasan.
Stres dan Kecemasan
Terjebak dalam kemacetan dapat membuat pengendara mengalami kecemasan karena umumnya kemacetan parah terjadi saat waktu pergi dan pulang kerja. Hal tersebut menyebabkan stres, sehingga dapat mengganggu produktivitas di tempat kerja.
Risiko Penyakit Jantung
Saat mengalami kemacetan di jalan dalam waktu lama, tekanan darah rentan naik, hingga akhirnya berisiko tinggi terkena penyakit jantung. Apabila paparan polusi, dan stres akibat macet berlangsung secara berulang, akan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dalam jangka panjang.
Sakit Punggung dan Leher
Duduk dalam kendaraan terlalu lama, akan membuat tubuh terasa tidak nyaman. Apabila menggunakan transportasi umum, tubuh lebih banyak bergerak, sedangkan saat pakai kendaraan pribadi tubuh tidak banyak bergerak. Hal tersebut mengakibatkan risiko sakit punggung dan leher.
Risiko kesehatan yang dialami akibat terjebak macet, akan berdampak serius apabila tidak dicegah dan ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, tetap imbangi dengan olahraga secara teratur, mengonsumsi makanan sehat, minum air putih minimal 2 liter dalam sehari, dan minum vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh. Yuk tetap sehat di tengah padatnya aktivitas!