Sering Duduk Terlalu Lama? Ketahui 7 Dampaknya bagi Kesehatan Tubuh!

Aktivitas yang dilakukan sehari-hari, terutama bagi pekerja kantoran, lebih banyak dilakukan di meja kerja, sehingga minim aktivitas fisik karena terlalu lama duduk. Ditambah dengan perjalanan dari dan menuju kantor dilakukan dengan duduk pada kendaraan pribadi, maupun kendaraan umum. Padahal, aktivitas fisik yang terlalu minim dapat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh.

Ada banyak dampak kesehatan yang mungkin terjadi apabila duduk terlalu lama dan berlangsung secara rutin. Maka dari itu, penting untuk menyeimbangkan dengan aktivitas fisik dan mengonsumsi makanan sehat setiap hari. Berikut ini dampak yang perlu diwaspadai apabila kurang aktivitas fisik akibat duduk terlalu lama setiap harinya.

Risiko Obesitas Meningkat

Aktivitas fisik yang sedikit, dibarengi dengan makan banyak, dapat mengakibatkan penumpukan gula dan lemak, sehingga sangat berpotensi terjadinya obesitas. Selain itu, ketika duduk terlalu lama, pembakaran kalori secara alami akan terhambat. Hal ini mengakibatkan meningkatnya risiko kenaikan berat badan dan obesitas. 

Sakit Leher dan Tulang Belakang

Saat duduk terlalu lama, terdapat tekanan pada leher dan tulang belakang, hingga menyebabkan nyeri. Hal tersebut akan semakin berisiko apabila dalam keseharian posisi duduk tidak benar dan dapat mengubah proporsi tubuh. Sakit pada leher dan tulang belakang membuat tubuh tidak nyaman dan aktivitas terganggu.

Otot Tubuh Melemah

Duduk terlalu lama dan minim aktivitas fisik dapat menurunkan kualitas otot. Otot yang tidak dilatih dan digerakkan, akan melemah seiring berjalannya waktu. Ketika berdiri, otot perut akan menegang, sedangkan saat duduk otot perut akan melemah. Pada kondisi tubuh yang jarang bergerak dan terlalu banyak duduk, akan membuat otot seluruh tubuh melemah.

Risiko Penyakit Jantung

Aktivitas fisik dapat mengurai lemak dari dalam darah menjadi energi. Saat aktivitas fisik sedikit dilakukan, dan lebih banyak duduk dalam keseharian, maka lemak yang tersimpan dalam darah akan semakin menumpuk, dan menghambat aliran darah. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Kemampuan Otak Melemah

Tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan otot, kurangnya aktivitas fisik juga berperan besar dalam mengasah kemampuan otak. Aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin dapat meningkatkan pelepasan zat kimia dalam otak untuk melatih fungsi otak. Akan tetapi, apabila aktivitas fisik jarang dilakukan, maka kemampuan otak akan menjadi melemah.

Risiko Diabetes Melitus

Berkaitan dengan poin 1, ketika seseorang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, maka tinggi risikonya terkena diabetes melitus tipe 2. Orang yang terlalu lama duduk akan membuat tubuh bekerja lebih keras untuk menyerap gula darah dan menghasilkan insulin. Hal tersebut karena adanya perubahan metabolisme dalam tubuh.

Menurunkan Kesehatan Tulang

Ketika seseorang terlalu lama duduk dan dilakukan secara rutin, dapat menurunkan kandungan mineral dalam tulang. Hal tersebut menyebabkan tulang rentan rapuh. Merawat tulang dapat dilakukan dengan rutin melakukan aktivitas fisik.

Ada banyak cara untuk mencegah risiko akibat terlalu lama duduk. Mulai dari melakukan peregangan setiap satu jam sekali, memperbanyak jalan kaki selepas jam kerja, dan imbangi dengan minum air putih serta makan yang teratur agar terhindar dari risiko penyakit lainnya. Mari sama-sama menyadari dampak terlalu lama duduk bagi kesehatan!

Sumber :

https://hellosehat.com/

https://www.rsmh.co.id/

https://www.siloamhospitals.com/


Kembali