Beban pekerjaan yang terlalu berat, dan waktu kerja yang berlebihan dapat menyebabkan stres atau burnout di tempat kerja. Ada banyak hal yang menyebabkan burnout, mulai dari target pekerjaan yang sangat banyak, kurangnya dukungan dari lingkungan sekitar, hingga ketidakseimbangan antara kehidupan pribadi dengan pekerjaan.
Burnout dapat menyebabkan penurunan kinerja, suasana hati yang tidak stabil, tubuh rentan terkena penyakit, kehilangan minat dalam banyak hal, timbul masalah interpersonal, kurang sabar, dan kurangnya kreativitas serta inisiatif. Hal tersebut bisa kita atasi dengan berbagai cara, berikut ini cara mengatasi stres di tempat kerja.
Ketahui Penyebab Utama
Saat merasakan burnout di tempat kerja, ada banyak hal yang menjadi penyebabnya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami penyebab utama mengapa terjadi burnout. Identifikasi hal yang membuat stres di tempat kerja, akan memudahkan dalam melakukan pencegahan dan mencari solusi.
Penyebab stres di tempat kerja umumnya karena tuntutan yang tinggi, tanggungjawab pekerjaan yang terlalu banyak, kurangnya dukungan dari rekan kerja maupun atasan, hingga perundungan dan lingkungan kerja yang kurang baik. Setelah mengetahui penyebab utama yang membuat stres, dapat lebih mudah menanganinya.
Atur Prioritas dan Waktu Kerja
Apabila load pekerjaan yang terlalu menumpuk, dan waktu kerja yang terlalu panjang menjadi penyebab utamanya, maka kamu perlu mengarut prioritas dan waktu dalam bekerja. Jangan lewatkan waktu istirahat untuk sejenak merelaksasi pikiran, dan tetapkan batasan waktu dalam bekerja.
Bijak dalam mengatur waktu dalam bekerja dan menyeimbangkan dengan waktu santai, akan membuat pikiran lebih rileks karena tidak dipenuhi dengan beban pekerjaan. Waktu kerja yang diatur dengan baik juga dapat meningkatkan produktivitas dan hasil yang lebih memuaskan.
Lakukan Aktivitas Fisik Ringan
Bagi pekerja kantoran yang dalam keseharian mengerjakan pekerjaan hanya dengan duduk di meja kerja, rentan merasakan burnout. Oleh karena itu, perlu dilakukan aktivitas fisik ringan sebagai cara untuk mengurangi stres dan membuat pikiran menjadi lebih rileks.
Aktivitas fisik ringan bisa dilakukan dengan menyempatkan jalan santai, bernyanyi, hingga olahraga ringan seperti stretching yang dapat dilakukan di lingkungan kerja. Apabila dilakukan secara rutin, hal ini dapat meringankan beban pikiran dan mengendalikan emosi menjadi lebih stabil.
Bangun Hubungan Positif di Tempat Kerja
Lingkungan kerja yang baik dan kompak antara karyawan dengan atasan, maupun dengan rekan kerja lain, dapat memengaruhi kesehatan mental karyawan. Oleh karena itu, membangun hubungan positif di tempat kerja dapat mengurangi stres dan membuat suasana hati lebih bahagia.
Hubungan baik antar rekan kerja membuat karyawan lebih semangat datang ke tempat kerja, dan meningkatkan produktivitas dalam bekerja. Lingkungan yang positif juga dapat menjadi alasan karyawan untuk tetap loyal terhadap perusahaan.
Sharing dengan Rekan Kerja yang Dipercaya
Apabila masalah yang dihadapi terlalu berat , tidak ada salahnya untuk sharing dengan sesama rekan kerja yang dipercaya. Hal tersebut dapat membantu karyawan dalam mencari jalan keluar atas masalah yang sedang dihadapi.
Akan tetapi, ketika masalah yang dihadapi sampai menyerang mental karyawan, segera lakukan konsultasi dengan profesional untuk membantu menemukan solusi yang tepat dan mengembalikan kesehatan mental menjadi lebih stabil. Dengan begitu, produktivitas dalam bekerja juga dapat lebih baik.
Mengalami stres di tempat kerja, bukanlah sesuatu yang perlu disembunyikan. Apabila kamu pernah mengalaminya, maka atasi dengan5 cara di atas agar produktivitas dalam bekerja tidak terganggu. Yuk, sama-sama menjaga kesehatan mental di tempat kerja dan lebih peduli dengan rekan kerja!
Sumber :